DosisPupuk yang Tepat Untuk Padi. Berikut adalah contoh dosis pupuk yang tepat untuk padi yang bisa Anda ikuti: Menggunakan pupuk Urea, SP36 dan KCl, gunakan perbandingan 200-250 kg Urea : 100-150 kg SP36 : 75-10 kg KCl untuk satu hektar tanaman padi Satu hari sebelum penanaman gunakan pupuk SP36. Setelah 7 hari setelah tanam gunakan pupuk urea dan KCl; Setelah 20 hari tanam gunakan pupuk urea. Setelah tanaman padi berumur 30 hari, gunakan pupuk Urea dan KCl. . RawaSains contains information on the results of research activities, conceptual thinking and reviews of agriculture (Agrotechnology and Agribusiness) on the lebak wetlands. The journal is published and manage by the Institute for Research and Community Services at Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Amuntai. Secaraumum rekomendasi pupuk untuk tanaman padi sawah sebagai berikut, Urea sebesar 200 kg - 250 kg, SP36 100 kg - 150 kg dan KCl 75 kg - 100 kg. Jika menggunakan NPK dosisnya adalah 100-150 kg urea dan 300 kg NPK. Agar dapat diperoleh dosis pemberian pupuk secara tepat memang harus dilakukan uji tanah pada lahan. Fast Money. Tag Dosis EM4 untuk tanaman padi Pupuk Dosis, Takaran, Cara Penggunaan Larutan EM4 untuk Cabe dan Padi Larutan EM4 atau yang biasanya disebut sebagai pupuk cair EM4 Effective Microorganisms-4 yaitu cairan berwarna cokelat dan beraroma manis asam segar. Di dalam cairan EM4 terdapat mikroorganisme hidup Read More Posts navigation EM 4Padi SawahMasalah yang sering dialami oleh para petani padi sawah saat ini antara lain Sering terjadi kelangkaan pupuk, dilain pihak pihak jadwal waktu pemupukan harus tepat. Biaya produksi selalu mengalami peningkatan disebabkan karena jumlah dan jenis sarana produksi yang dipergunakan terus meningkat. Meskipun penggunaan sarana produksi meningkat tidak diikuti oleh peningkatan produktifitas; produktivitas lahan sawah cenderung mengalami penurunan Air irigasi semakin terbatas dimusim kemarau dan kebanjiran dimusim hujan, resiko kegagalan panen oleh iklim dan hama semakin besar. Secara bertahap namun pasti teknologi EM mampu menjawab masalah dan tantangan tersebut diatas. Teknologi EM adalah teknologi biaya rendah karena menggunakan limbah daur ulang dari sisa-sisa pertanian itu sendiri. Teknologi EM mudah dilaksanakan, mudah diajarkan kepada para petani, tidak membahayakan bagi petani maupun konsumen. Produktivitasnya berkelanjutan tidak mengalami penurunan dan akrab lingkungan. Berkualitas tinggi tidak tercemar kimia dan memerlukan air irigasi relative lebih sedikit dibanding dengan teknologi konvensional. Semakin lama sumberdaya alam terutama tanah, air dan udara semakin kecil mengakibatkan derajat kesehatan umat manusia akan semakin membaik. Langkah-langkah penerapan teknologi EM untuk padi sawah adalah sebagai berikut 1. Persiapan Lahan Sehabis panen, jerami jangan dibakar tapi dibabat rata diatas tanah, hamparkan dipermukaan tanah, serasah, rerumputan dan kotoran hewan juga disebar secara merata, taburkan juga bokashi 2 ton per hektar, genangi dengan air yang diberi EM aktif sekurang-kurangnya 100 liter EM aktif per hektar. Genangan ini dibiarkan sekitar 3-4 minggu. 2. Pengairan Setiap 2 minggu tanaman perlu disemprot dengan em aktif atau FPE dengan konsentrasi 1 satu permil, sampai tanaman padi dipanen. Pada saat awal masih diperlukan pupuk urea dengan dosis 50% dari dosis anjuran mengingat lahan sawah sekarang sudah sangat miskin dengan unsur ā€œNā€. Apabila dicermati akan ditemukan hal-hal sebagai berikut Umur padi lebih panjang dari sebelumnya. Pada saat panen daun bendera sebagian masih hijau. Tanaman lebih tinggi dan jumlah anakan lebih banyak. Prosentasi biji hampa menurun, berat gabah seragam dan lebih berat dari sebelumnya. Semakin lama solum tanah semakin dalam, biota tanah seperti cacing, belut dan larva capung nampak lebih menonjol. Produktivitas meningkat. Petani lebih bergairah.

dosis em4 untuk padi sawah